Kupang – Ruas jalan milik provinsi yang berada di Kabupaten Rote Ndao sepanjang kurang lebih 27 kilometer butuh perbaikan akibat rusak berat.
Kerusakan ruas jalan provinsi yang ada di Kabupaten Rote Ndao disebabkan adanya penurunan struktur tanah.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPRD NTT, Simson Polin kepada wartawan usai rapat paripurna di Kupang pada Jumad 16 Mei 2025.
Dia mengatakan, ruas jalan provinsi sepanjang 27 kilometer yang rusak berat dan buruh perhatian serius adalah ruas jalan Letelangga sepanjang kurang lebih 300 meter.
Ruas jalan ini menghubungkan fasilitas penting seperti rumah sakit umum, pusat pendidikan, kantor pemerintahan.
“Paling parah itu Letelangga. Penurunan tanah cukup dalam sekitar 35-50 centimeter,” jelas Anggota DPRD NTT asal Kabupaten Rote Ndao ini.
Jalan provinsi rusak lainnya adalah ruas jalan Nggelak, ruas jalan Batutua dan ruas jalan menuju pelabuhan Ba’a. Kerusakan akibat penurunan struktur tanah.
“Ada juga beberapa ruas jalan yang sudah diidentifikasi oleh Dinas PUPR sepanjang 6 kilometer lebih,” jelasnya.
Khusus untuk ruas jalan Nggelak, kendati baru dikerjakan satu tahun namun kondisi saat ini alami kerusakan akibat penuruan struktur tanah.
Ruas jalan ini perlu di perbaiki karena menghubungkan pelabuhan Ba’a dan destinasi wisata Pantai Nembrala dan Boa.
Dia mengakui, telah menyampaikan kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Rote Ndao ke gubernur NTT saat paripurna.
“Tadi gubernur sudah sampaikan untuk ditangani,” ucapnya.
Pembangunan SMA Negeri
Anggota Komisi IV DPRD NTT ini juga menyampaikan bahwa masyarakat di Kecamatan Luaholu butuh sekolah menengah atas negeri.
Menurut Simson, sejak mekar menjadi kecamatan sendiri, hingga saat belum memiliki sekolah menengah atas. Anak-anak harus sekolah di Kecamatan Rote Barat Laut.
“Anak-anak sekolah ke Rote Barat Laut ini sangat jauh hingga banyak terjadi kecelakaan,” ujarnya.
Dia mengakui bahwa masyarakat di Kecamatan Luaholu telah bersedia menyerahkan lahan seluas dua hektar untuk membangun SMA Negeri.
Kebutuhan akan SMA ini, kata Simson telah disampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi NTT dan Bupati Rote Ndao dan telah mendapat tanggapan.
“Waktu komunikasi dengan bagian SMA/SMK dan tanggapannya adalah untuk segera tahun ini menerima siswa baru gunakan SMP Olua,” tutupnya.