Menu

Mode Gelap
Masyarakat Butuh Bantuan Bibit Ternak Babi untuk Pulihkan Ekonomi  Pemerintah Diminta Segera Tangani Penyakit Scabies pada Kambing Ini Alasan Dewan Penasehat Dukung Kaharudin Maju Ketua PW GP Ansor NTT Dewan Dukung Penuh Pemerintah Bangun Koperasi Merah Putih di NTT  Pemerintah Diminta Dukung Dinas Penghasil PAD Dua Pengurus dan Tiga Pengawas Kopdit Santa Maria Assumpta Kupang Ikut Uji Kepatutan dan Kelayakan

Politik

Dewan Minta Pemprov NTT Bangun Jalan di Sabu Raijua dan Flotim 

badge-check


					Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin Perbesar

Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin

Kupang – Sekretaris Komisi IV DPRD NTT, Ana Waha Kolin meminta pemerintah memprioritaskan pembangunan jalan provinsi di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Flores Timur.

Hal ini disampaikan Ana Kolin saat audiens antara Komisi IV DPRD NTT bersama DPRD Kabupaten Sabu Raijua dan Dinas PUPR Provinsi NTT pada Selasa 4 Maret 2025.

Dalam audiens tersebut, DPRD Sabu Raijua meminta pemerintah provinsi mendukung anggaran bangun ruas jalan Seba-Ege sepanjang 6 kilometer.

“Tadi teman-teman komisi sepakat bangun dengan agregat B saja karena keterbatasan anggaran,” ujar Ana Kolin.

Dia menjelaskan bahwa terdapat tiga ruas jalan provinsi NTT di Kabupaten Sabu Raijua dengan panjang 15,82. Paling parah adalah ruas jalan Seba-Ege.

Selain ruas jalan provinsi di Sabu Raijua, Ana Kolin juga meminta pemerintah perhatikan ruas jalan provinsi Wotowiti – Waiklibang di Flores Timur yang butuh perbaikan akibat erupsi gunung api Lewotobi.

Menurut An Kolin prioritas pembangunan infrastruktur yang digagas pemerintahan gubernur dan wakil gubernur NTT, Melky-Johni harus dilihat dari faktor kebutuhan dan peningkatan pendapatan masyarakat.

 

Pasalnya, jalan Wotowiti – Waiklibang adalah jalan menuju salah satu destinasi wisata Danau Asmara dan juga menuju biara terapis.

“Ada juga ekonomi masyarakat yang harus disupport. Jalan ini harus jadi prioritas pemerintah,” kata Anggota DPRD NTT dari Fraksi PKB ini.

Ruas jalan Wotowiti – Waiklibang telah dianggarkan pada pinjaman daerah namun tidak terealisasi karena gagal tender selama tiga kali.

“Rekanan tidak mau karena anggaran sangat kecil sekali,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dewan Dukung Penuh Pemerintah Bangun Koperasi Merah Putih di NTT 

10 Maret 2025 - 08:06 WIB

Pemerintah Diminta Dukung Dinas Penghasil PAD

10 Maret 2025 - 07:31 WIB

Soal Kewenangan Angkot dan Taksi Online di Pelabuhan Tenau, Dewan: Harus Ada Kepastian dari Pemerintah

6 Maret 2025 - 14:47 WIB

DPW PKB NTT Pastikan Dukung Pemerintahan Iskandar – Rocky 

4 Maret 2025 - 13:09 WIB

Pemprov NTT Dinilai Terlantarkan Dua Aset Kapal Bantuan Pemerintah Pusat 

4 Maret 2025 - 06:07 WIB

Trending di Politik