Menu

Mode Gelap
Dewan Minta Kontraktor Jaga Kualitas Proyek Pembangunan Jembatan Bliko di Flotim Gubernur Melky Tutup Program Bangun Karya 44 UMKM dari 44 Desa Meriahkan Launching OVOP 10 Catatan Kritis Fraksi Persatuan Hanura Terhadap RPJMD NTT  Mencermati Sengketa Tanah Suku di Ketemukungan Oenutnanan Oeana SoE dan Penetapan Kawasan Hutan Laob Tumbesi Pemprov NTT Diminta Perbaiki Ruas Jalan Provinsi dan Bangun SMA di Luaholu Rote Ndao 

Ekonomi

Masyarakat Butuh Bantuan Bibit Ternak Babi untuk Pulihkan Ekonomi 

badge-check


					Anggota Komisi II DPRD NTT, Junus Naisunis Perbesar

Anggota Komisi II DPRD NTT, Junus Naisunis

Kupang – Kematian ternak Babi di NTT akibat terserang virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika telah menyerang di seluruh kabupaten.

Akibatnya, banyak peternak babi baik peternak besar maupun peternak kecil atau rumahan alami kerugian dan berdampak pada pendapatan masyarakat.

Menyikapi masalah ini, Anggota Komisi II DPRD NTT, Pendeta Junus Naisunis meminta pemerintah menyalurkan bantuan bibit ternak babi kepada masyarakat yang terdampak ASF.

Bantuan bibit ternak babi ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat dan peternak pasca kematian babi akibar terserang ASF.

“Kita minta pemerintah melalui instalasi bibit milik dinas peternakan bantu masyarakat dengan siapkan bibit,” ujar Naisunis di Kupang pada 12 Maret 2025.

Anggota Fraksi PKB ini juga mengharapkan pemerintah membantu masyarakat dan peternak dengan menyiapkan obat-obatan, vitamin dan juga desinfektan.

“Harus pula diikuti dengan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat tentang cara antisipasi penularan dan penyebaran virus ini,” ujarnya.

Dia mengatakan, kematian ternak babi akibat ASF sangat berdampak pada pendapatan masyarakat.

Pasalnya, ternak babi merupakan salah satu motor penggerak ekonomi dan berhubungan dengan budaya.

“Kalau tidak ada bantuan maka akan jadi kesulitan besar bagi masyarakat. Akan ada efek bagi ekonomi masyarakat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

44 UMKM dari 44 Desa Meriahkan Launching OVOP

27 Mei 2025 - 12:15 WIB

Dishub Diminta Selesaikan Polemik Angkutan Sewa Khusus di Kota Kupang

6 Mei 2025 - 15:50 WIB

Isu Kehadiran Buaya di Pantai Wini Rugikan Pelaku UMKM dan Pariwisata, Dewan: Pemerintah Jangan Diam

6 Mei 2025 - 14:46 WIB

Bank NTT Bantah Ada Undian Berhadiah, Nasabah Diminta Waspada

8 April 2025 - 05:08 WIB

Warga Desa di Batas Timor Leste Minta Pemerintah Bangun Pasar dan Lampu Jalan untuk Antisipasi Penyelundupan 

30 Maret 2025 - 07:33 WIB

Trending di Ekonomi