Menu

Mode Gelap
Dewan Minta Kontraktor Jaga Kualitas Proyek Pembangunan Jembatan Bliko di Flotim Gubernur Melky Tutup Program Bangun Karya 44 UMKM dari 44 Desa Meriahkan Launching OVOP 10 Catatan Kritis Fraksi Persatuan Hanura Terhadap RPJMD NTT  Mencermati Sengketa Tanah Suku di Ketemukungan Oenutnanan Oeana SoE dan Penetapan Kawasan Hutan Laob Tumbesi Pemprov NTT Diminta Perbaiki Ruas Jalan Provinsi dan Bangun SMA di Luaholu Rote Ndao 

Politik

Kunjungan Kelembagaan Anggota DPRD NTT Klara Motu Loi di Manggarai Barat 

badge-check


					Kunjungan Kelembagaan Anggota Komisi II DPRD NTT, Klara Motu Loi, SH Perbesar

Kunjungan Kelembagaan Anggota Komisi II DPRD NTT, Klara Motu Loi, SH

Kupang – Kunjungan Kelembagaan DPRD NTT di Kabupaten Manggarai Barat oleh Anggota DPRD NTT, Clara Motu Loi bersama 14 anggota dewan lintas komisi berkesempatan mengunjungi beberapa lokasi.

Selama enam hari melakukan kunjungan kelembagaan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Klara Motu Loi berkesempatan mengunjungi SMKN 1 Labuan Bajo pada Senin 24 Februari 2025.

Kunjungan kelembagaan di hari kedua pada Selasa 25 Februari yakni mengunjungi Pelabuhan Peti Kemas milik Pelindo & KSOP III Labuan Bajo.

Klara mengatakan, pada kunjungan kelembagaan ini dewan menemukan adanya aset milik provinsi berupa dua kapal motor tidak beroperasi karena ketiadaan biaya operasional.

Dua kapal tersebut yakni, Kapal Motor Baswara Bahari 1 dan Kapal Motor Baswara Bahari 2.

“Aset pemerintah provinsi berupa 2 kapal yang tidak bisa beroperasi karena tidak ada dana operasional,” kata Klara mengutip pembicaraan staf penjaga kapal.

Kunjungan Kelembagaan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

Anggota Komisi II DPRD NTT, mengatakan bahwa selama di Labuan Bajo, dirinya bersama dewan lainnya melakukan kunjungan kelembagaan di Terminal Nggorang milik Provinsi NTT.

“Terminal ini sudah tidak layak alias rusak parah,” ungkapnya.

Anggota DPRD dari Fraksi PKB ini juga mengatakan, kunjungan Kelembagaan DPRD NTT juga berkesempatan melihat ruas jalan provinsi di Terang yang telah rusak parah.

“Kami juga berkesempatan mengunjungi perkampungan nelayan di Labuan Bajo,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

10 Catatan Kritis Fraksi Persatuan Hanura Terhadap RPJMD NTT 

20 Mei 2025 - 07:16 WIB

Pemprov NTT Diminta Perbaiki Ruas Jalan Provinsi dan Bangun SMA di Luaholu Rote Ndao 

16 Mei 2025 - 04:07 WIB

Pemerintah Diminta Buka Jalur Alternatif Menuju Amfoang 

14 Mei 2025 - 04:06 WIB

Dewan Minta Pemprov Revisi Pergub Tata Niaga Ternak

14 Mei 2025 - 03:21 WIB

Dishub Diminta Selesaikan Polemik Angkutan Sewa Khusus di Kota Kupang

6 Mei 2025 - 15:50 WIB

Trending di Ekonomi